KUNJUNGAN UMKM ANYAMAN DAUN PANDAN DESA LANGSE
Langse,
Anyaman pandan merupakan salah satu kebanggaan masyarakat desa Langse, Kec. Karangsambung, Kab.Kebumen. Anyaman daun pandan tersebut dapat diolah untuk menjadi tas, dompet, topi, tempat pensil, tempat tisu, dan masih banyak lagi. Bahan baku mudah didapatkan karena tumbuh di pekarangan rumah atau di pinggiran hutan sekitar desa. Produk anyaman dibuat berdasarkan pesanan dari calon pembeli dengan bentuk dan model yang dapat disesuaikan. Pengrajin anyaman daun pandan rata-rata ibu rumah tangga. Proses pengolahan daun pandan sebagai bahan baku menjadi produk anyaman melalui proses daun dibersihkan terlebih dahulu dari duri, kemudian daun dibelah, direbus, lalu direndam selama 2 hari, dicuci, dijemur, diwarnai, dan dianyam untuk menjadi sebuah produk. Sartiyem (52) salah satu pengrajin, mengatakan bahwa omset dari anyaman cukup menjanjikan meskipun hanya sebagai pekerjaan sampingan. Harga setiap produk berbeda, disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan ukuran produk. Kisaran harga produk anyaman, yaitu 25 ribu-50 ribu.
Beberapa Mahasiswa yang tergabung dalam KKN Unsoed 2022 melakukan kunjungan ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Anyaman Daun Pandan di Desa Langse. Kunjungan dilakukan untuk menganalisis permasalahan di UMKM Anyaman Daun Pandan, seperti masalah pemasaran dan stok barang. Agenda yang akan dilakukan berupa sosialisasi mengenai digital marketing dan pembuatan akun e-commerce untuk pemasaran produk anyaman daun pandan sehingga diharapkan produk dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, penjualan produk meningkat, dan dapat dijadikan ikon produk unggulan di Desa Langse, Karangsambung, Kebumen.
By: Laras KKN UNSOED 2022